Tak kenal maka tak sayang
Tak
kenal maka tak sayang. Hal ini merupakan sesuatu yang nyata. Banyak
sekali dari kita menyatakan tidak ingin melakukan sesuatu hal yang tidak
diinginkan atau tidak diminati, bukan karena hal tersebut adalah sulit
dilakukan atau mustahil dilakukan.
Saya
berikan contoh nyatanya, pernahkan anda semua bertanya kepada teman
atau saudara anda mengenai sesuatu pekerjaan yang tidak dia sukai.
Seperti dibawah ini percakapannya :
Anda
: eh tuh ada lowongan pekerjaan sebagai sales atau marketing di
perusahaan B, kan kamu jurusan Manajemen Pemasaran. Cocok tuh.pepatah
Teman
/ saudara anda : hem gak deh, aku lebih suka perkerjaan sebagai
manajemen pemasarannya (yang bekerja didalam kantornya menyusun strategi
pemasaran) bukan pekerjaan yang menjual produknya karena kan aku gak
pandai menjual , lagian juga susah jualan begituan. Gak cocok sama aku.
Nah,
kata-kata percakapan seperti ini banyak dan sering sekali kita dengar
bukan. Banyak sekali dari lingkungan kita bahkan kita sendiri mengatakan
hal yang sama, tidak diketahui maksud dari kata-kata penolakan
tersebut, apakah karena dia tidak menyukai atau karena hal lain.
Pada
umumnya, orang merasa takut dan merasa tidak enjoy berada disuatu hal
yang tidak pernah dia lakukan sehingga menimbulkan sesuatu penolakan
secara spontan tanpa memikirkan sisi positif karena didalam benaknya
sudah tertanam bahwa area tersebut adalah area yang tidak pernah
diketahui olehnya dan sepertinya tidak aman untuknya (area negatif). Hal
tersebut wajar saja dilakukan banyak orang, karena setiap orang
memiliki insting untuk menjauhi sesuatu hal yang berbahaya atau asing
bagi mereka.
Namun
pada kenyataanya ada beberapa kelompok orang yang mencoba untuk mencari
tahu dan mengenal area tersebut, yang akhirnya membuat mereka sukses.
Kenapa, karena seperti judul diatas “tak kenal maka tak sayang”.
Seseorang akan bisa melangkah maju untuk mengambil tindakan jika dia
mengetahui keputusan apa yang harus dia ambil dan hasil apa yang akan
muncul dari tindakan tersebut. Untuk mengetahui keputusan apa yang
diambil maka ada tahap dimana anda mencari tahu dan mengenal hal
tersebut. Saya berikan satu contoh nyata :salam kenal
Anda
dikenalkan oleh teman anda seorang wanita. Apa yang anda lakukan.
Petama pasti mengajak kenalan dengan menanyakan nama, kedua basa-basi
menanyakan hal lainnya yang berkaitan dengan wanita tersebut, ketiga
bertukaran nomor kontak dan sebagainya. Proses ini dilakukan untuk
menentukan apakah anda akan mendekatinya lebih dalam atau tidak. Hal
seperti ini merupakan tahap perkenalan pada umumnya yang sering kita
lakukan. Bedanya , berkenalan dengan seorang wanita jauh lebih asyik ya,
apalagi wanita tersebut cantik, tidak menimbulkan resiko atau
membahayakan anda, yang ada membuat anda malu atau salah tingkah kali ya
hehehe...
Ya
memang hal tersebut merupakan sesuatu hal yang sangat berbeda tetapi
bisa diterapkan ke sesuatu hal seperti mengikuti lowongan kerja yang
anda tidak sukai sebelumnya. Jika anda sudah berkenalan dan merasakan
bahwa pekerjaan tersebut tidak terlalu sulit atau bisa anda atasi maka
saya yakin dari anda tidak sukai akan menjadi sangat menyukai. Karena
hal ini juga dilakukan banyak orang dan insting kita sebagai manusia lah
yang secara spontan meresponnya (manusia dengan cepat merespon sesuatu
yang membuatnya merasa senang atau enjoy). Jadi lakukanlah tahap
perkenalan kepada sesuatu apapun yang memiliki peluang untuk anda
menjadi pribadi yang lebih sukses.
“Kita
tidak akan menemukan jalan sukses jika hanya menggunakan kata suka dan
tidak suka atau enjoy dan tidak enjoy, melainkan kita harus mengenal dan
tahu betul hal apa yang ada didepan dan barulah sebuah keputusan muncul
sebagai penentu langkah kita. Ingat, berkenalan itu gratis dan tidak
berbahaya.”tak kenal maka tak sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar